A'uudzu billahi minasy syaithanirrajiim Bismillahirrahmanirrahim Allahumma salli 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala aalihi wa sahbihi wasallim
Peringatan Maulid Nabi terasa penting dewasa ini karena umat Islam menghadapi tantangan yang berat dalam mempertahankan aqidah tauhid dan harus memegang teguh nilai-nilai moral keagamaan.
Arus informasi yang demikian besar dengan muatan-muatan yang berseberangan dengan pesan-pesan Illahi menerpa masyarakat Indonesia setiap hari. Sajian informasi dan hiburan yang dapat membuat pemirsanya bersikap permisif, pragmatis, materialistis, individualistis, dan hedonistis. Gejala ke arah itu tampak dengan jelas pada perilaku sebagian masyarakat di tanah air, begitu menyedihkan....................?!
Meskipun hingga kini, tradisi peringatan itu pun tetap berjalan hampir diseluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Di berbagai tempat, umat Islam sibuk mempersiapkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dari yang akan menggelar acara besar-besaran dan berdurasi panjang seperti perayaan tradisional Sekaten di Solo,Yogya dan Cirebon sampai pengajian kecil-kecilan di rumah-rumah, sayangnya fenomena ini hanya dianggap budaya yang harus dijalankan tidak diambil nilai-nilai esensi untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari, sehingga krisis moral kerap terjadi akhir-akhir ini
Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد، مولد النبي, mawlidun-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tangga 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Jungjungan kita, Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil, di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW jangan sampi menimbulkan bidáh akan tetapi lebih pada bermakna meneladani jejak langkah sunnah Rasul yang telah di wariskannya. Beliau adalah teladan hidup yang menyemai banyak kebaikan dalam rangkaian keindahan hidup. Keteladanan yang akan senantiasa layak diikuti setiap generasi dari semua generasi sekarang maupun yang akan datang. Perjalanan sejarah hidup beliau melalui berbagai fase yang penuh kemandirian dan perjuangan. Semua perjalanannya juga dihiasi dengan keluhuran sikap dan ketinggian budi pekerti. Rasulullah yang lahir sebagai seorang yatim kemudian mampu menunjukkan berbagai hal tersebut di atas semenjak masa kanak-kanaknya.
Dari ulasan diatas, semoga kita Umat Nabi Besar Muhammad SAW dapat meneladani sifat-sifat Beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirul kata :
Yaa..Nabi salam Alaika
Yaa.. Rasul salam Alaika
Yaa.. Habib salam Alaika
Sholawat Tul'lah Alaika
•Allahhumasholli ala Muhammad...
•Allahhumasholli ala syaidina Muhammad...
•Allahhumasholli ala syaidina yaa maulana Muhammad..
~Allahhumasholli wa'salim wabarik alaih.
Yaa..Allah berkahi kami semua dengan kebaikanMU,limpahkanlah RezekiMU,lindungilah dan jauhkanlah kami dr mara bahaya dan kelak kami meninggal dunia masukkanlah kami kedalam surgaMU dan kekalkanlah kami dgn kebahagiaan bersama dgn orng2 yg engkau kasihi dan sayangi.
آمِيّنْ... آمِيّنْ.... آمِيّنْ.. يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ
•˚Amin..amiin..amiin yaá rabbal aläamiп˚•‧
- by Me
- swaramuslim,hikmah maulid nabi muhammad saw, sejarah maulid nabi muhammad saw, arti maulid nabi, artikel maulid nabi muhammad saw, perayaan maulid nabi, makna maulid nabi muhammad saw, puisi maulid nabi muhammad saw, ceramah maulid nabi, kata kata mutiara islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar