Februari 10, 2009

Rembulan Malamku.....................


Selamat malam binar rembulanku, kutengok engkau didepan teras rumahku, tersenyum dengan tersipu dimalam ini, meski kau merekah diantara kelam awan yang berarak, namun aku tetap takjub memandangmu. Karena hadirmu, membawa alam sekitar kotaku pun mungkin ikut tersenyum, meski semua menyisakan tanya, berapa lamakah senyum dan rekahan indahmu hadir untuk malam di kotaku ini ataukah akan segera tergantikan lagi oleh derasnya hujan. Apapun kehendakMU nanti, nikmatilah binar rembulan malam ini,

Karena inilah malam yang kutunggu, dari malam-malam kemarin dimana selalu penuh guyur hujan, dimana hampir semua orang penuh rasa was-was akan musibahnya....banjir!

bukan tidak bersyukur atas anugrah hujanMU, hanya saja semua juga aku berharap satu malam saja dibulan penuh hujan ini hadir rembulan dan gemintang menemani malamku,

esok hujan boleh kembali lagi jika harus kembali mengguyur kotaku atau seluruh kota di semestaMU,

biarlah malam ini kunikmati binar rembulan yang ayu dan kusampaikan padanya :


“ Aku selalu rindu pada malam dengan dendang hujan ataupun binar rembulanmu, hingga aku selalu menanti wajah malam mengiringi lelapku dalam pelukan malamMU”


Terimakasih binar rembulan untuk malamku ini .....................


Note : meski satu malam saja anugrahMU hadir, syukurilah ! hingga anugrah-anugrahMU tak berhenti hanya dimalam ini. Amiin Allohuma Amiin.


Source : by me

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Asww mbak Inayani,malam ini saya membaca blog anda>sungguh saya terpukau.Saya akan terus membaca tulisan2 anda yg kental dg aroma sufistik.Saya pak Romdony Marzuki (umur 57th) tinggal dan bekerja di kota Dammam-Arab Saudi.Salam kenal.
Wassalam ww