Kota Sukabumi, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak +115 km sebelah selatan Jakarta dan + 50 km dari Kota Bogor, bukan saja terkenal akan wisata alam, wisata pantai/bahari, wisata arung jeram dan wisata lainnya melainkan terkenal pula akan “Pengobatan Alternatif”nya.
Dengan latar belakang sakitku selama ini dan sudah berupaya melakukan berbagai jenis pengobatan, maka setiap kali mendapat informasi mengenai pengobatan langsung kuupayakan untuk mencobanya selagi ada kesempatan, itu semua kulakukan karena keinginan untuk sembuh yang begitu besar. Akhirnya, berbekal informasi yang diberikan oleh salah satu kerabat yang selalu menanyakan kapan disempatkan untuk ber’ikhtiar” kesana(Sukabumi), pagi tadi tepatnya pukul 10.00 WIB aku berangkat menuju kota Sukabumi, sepanjang perjalanan menuju ketempat tujuan terlihat begitu banyak pengobatan alternatif terutama yang sangat terkenal dari kota tersebut adalah pengobatan untuk patah tulang “Cimande” dan yang paling terkenal adalah legenda pengobatan “Mak Erot” (pasti pembaca lebih paham dariku!), aku sendiri tidak tahu mana yang benar-benar asli, karena semua papan nama bertuliskan kalimat yang sama.
Jalanan menuju “Pengobatan Alternatif” begitu padat sementara lokasi yang aku cari saja belum ditemukan, padahal menurut informasi pengobatan dimulai dari pukul 14.00 hingga 24.00 WIB dan jika hingga pukul 24.00 WIB masih banyak pasien yang belum ditangani, maka akan dilanjutkan esok harinya. O.ya sesampainya aku disana ternyata membuatku sedikit kecewa, karena “Pengobatan Alternatif” yang aku tuju hanya praktek pada hari Selasa dan Sabtu saja, sementara aku baru mendaftar hari ini, dan menurut petugasnya aku harus menunggu jadwal yang akan diinformasikan kemudian, hal tersebut dikarenakan banyaknya pasien yang berkunjung, mulai dari kota Sukabumi, dari luar kota Sukabumi bahkan dari luar negeri (Brunei dan Malaysia), jadi entah kapan aku mendapatkan giliran untuk ditangani, namun paling tidak aku sudah berupaya untuk mengetahui tempatnya.
Sebagai informasi bagi para pembaca yang juga mempunyai niatan untuk mencoba “Pengobatan Alternatif” untuk sementara aku hanya mencantumkan alamat yang baru saja aku kunjungi pagi tadi, dikarenakan aku sendiri baru sampai taraf mendaftar dan belum tahu kapan mendapatkan jadwal pengobatannya, jadi aku sendiri belum tahu metoda pengobatannya , namun dari beberapa informasi termasuk kerabatkku dan juga testimoni-testimoni yang lain, pengobatan alternatif tersebut dibawah ini, sudah menyembuhkan banyak pasien, baik karena sakit "betulan" ataupun sakit "jadi-jadian", tunggu ceritanya kembali setelah aku mendapat giliran untuk diobati, sementara ini dia alamatnya saja dulu:
Pengobatan Alternatif “H.JUNAEDI”
(Pengobatan Supranatural)
Jl. Ciawul (R.A.Kosasih)
Sebelah SMAN 3
Kota Sukabumi
Jadwal Praktek :
Selasa dan Jum'at
Mulai Pukul : 14.00 - 24.00 WIB
Alamat tersebut sangat mudah ditemukan, karena jika sudah sampai kota Sukabumi, tinggal mengambil jalur yang akan menuju Cianjur – Bandung, atau jika bingung tanyakan pada penduduk setempat, hampir semua mengetahuinya, karena kunci dari alamat yang dicari adalah SMAN 3, salah satu sekolah menengah yang cukup favorit di Kota Sukabumi, jadi sangat mudah dicapai.
Ya, kini “Pengobatan alternatif” bukan barang langka, sebab, kita tidak hanya bisa menjumpai metode pengobatan ini di desa-desa terpencil. Sekarang, pengobatan alternatif banyak ditemukan di berbagai kota besar dan juga di kota-kota kecil lainnya di Indonesia.
“Pengobatan alternatif” bermunculan pada saat masyarakat mulai memberikan perhatian yang lebih terhadap alternatif pengobatan yang biasanya hanya mengandalkan pengobatan medis dengan cara pengobatan modern. Namun, logika berfikir masyarakat yang berbeda-beda, tentunya menimbulkan alasan yang berbeda pula dalam mengambil keputusan untuk menjalani “Pengobatan Alternatif”, alasan-alasan tersebut antara lain yang paling utama adalah karena mahalnya biaya pengobatan secara medis, ada yang memilih pengobatan alternatif karena ada kesan tersendiri, seperti tidak dipungut biaya besar, bahkan ada yang hanya membayar alakadarnya kepada sang pengobat. Pemikiran seperti itu sebagian besar ada pada mereka yang ekonominya sedikit macet (termasuk aku didalamnya) tetapi juga tidak dipungkiri, bahkan mereka yang berkantong tebal pun ada yang meyakini bahwa pengobatan alternatif lebih menjanjikan kesembuhan terhadap dirinya. Waallahualam bii sawab!
Karena akupun belum mulai alternatif pengobatan yang lain, kembali lagi kesembuhanku berharap akan Ridho Alloh, karena itu Obat dari Segala Obat, tentunya dengan diikuti oleh keikhlasan aku menerimanya juga aku percaya akan kekuatan doa, tentunya aku sendiri tidak akan pernah tahu lewat tangan siapa Alloh berikan kesembuhanku itu.
Semoga informasi mengenai pengobatan yang aku kunjungi hari ini bisa bermanfaat bagi semua.
Wassalam.
Source : by Me
Note : berikhtiar dan bersabarlah dalam sehat dan sakit