Anak Lelakiku yang pertama, dia lahir tepat enam belas tahun (25-05-1993) yang lalu melalui proses yang lumayan panjang dan berat. Meski hanya tujuh bulan dalam rahimku karena kehamilanku itu mengalami kelainan pada tulang panggul yang menutupi jalan kelahirannya, namun meski begitu melelahkan dan menegangkan menanti saat-saat kelahirannya disertai ekspresi horor di wajah orang-orang tercinta yang menemani melewati proses kelahirannya, namun semuanya berakhir dengan tangis kebahagiaan, dengan melalui bedah Caesar yang bahkan rasa sakitnya masih hangat dalam ingatanku sampai sekarang. Alhamdulillah Ya Alloh, syukur yang tak terhingga kepadaMU..
Enam belas tahun telah lewat, dan bayi lelakiku dengan berat 3,25 kilogram itu, kini tumbuh menjadi remaja yang kadang membuatku sebel, kesel, sedih, tapi juga mengasyikan dan membahagiakanku, Dia lah anaku yang selalu menjadi support dalam setiap langkahku , anak yang menurutku , orang tuannya tentunya, dia ganteng, pinter, internet addict, dan sense of humornya lumayan tinggi . Dengannya, aku sebagai ibunya becanda ngawur dan gila, terkekeh-kekeh , bercerita atau mendongeng yang dia minta dan terguling-guling ketawa karena paling tidak tahan geli kalau digelitikin, ya itulah, aku dan dia dalam arti sesungguhnya.
Dalam banyak hal, dia itu mirip banget denganku. Mulai makanan kesukaan dan ada beberapa hal lain yang ada padaku juga ada pada dia. Yah meski kami telah banyak melewati banyak waktu dengannya dalam suka dan duka, aku sebagai ibunya terutama, hanya berharap yang tidak berlebihan darinya, yaitu : bisa menjalani kehidupan dengan penuh berkah dalam kemuliaan dan senantiasa dalam ridho Alloh serta selalu menjadi anak terbaik dimata Alloh, orang tuanya dan orang-orang disekitarnya. Amiin Allohuma Amiin.
Happy birthday, young man (May, 25, 1993). I love you !
Be a sun that brighten your life, family and other people around you.
Note : Rasa bahagia akan terasa apabila melihat orang lain bahagia, especially for you, Ezar!
(2)
Anak Lelakiku yang kedua, dia lahir tepat empat belas tahun (15-03-1995) yang lalu melalui proses yang lumayan panjang dan berat. Sama dengan kehamilan yang pertama dia hanya tujuh bulan dalam rahimku karena kehamilanku itu mengalami kelainan pada tulang panggul yang menutupi jalan kelahirannya, namun meski begitu melelahkan dan menegangkan menanti saat-saat kelahirannya disertai ekspresi horor di wajah orang-orang tercinta yang menemani melewati proses kelahirannya, namun semuanya berakhir dengan tangis kebahagiaan, dengan melalui bedah Caesar yang bahkan rasa sakitnya masih hangat dalam ingatanku sampai sekarang. Alhamdulillah Ya Alloh, syukur yang tak terhingga kepadaMU..
Empat belas tahun telah lewat, dan bayi lelakiku dengan berat yang sama dengan kakaknya yaitu 3,25 kilogram itu, kini tumbuh menjadi remaja yang kadang membuatku sebel, kesel, sedih, tapi juga mengasyikan dan membahagiakanku, Dia jugalah yang selalu menjadi support dalam setiap langkahku , anak yang menurutku , orang tuannya tentunya, dia ganteng, pendiam, pinter, internet addict, tapi sense of humornya berbeda jauh dengan kakaknya . Dengannya, aku sebagai ibunya tidak bisa becanda ngawur dan gila, terkekeh-kekeh , tapi aku harus tahu waktu yang tepat untuk berbicara dan bercanda denganya, bercerita atau mendongeng yang dia minta dilakukannya juga, meski sudah mulai remaja tapi dengannya aku paling suka memelukknya karena badannya yang gemuk dan sintal, he….he…, ya itulah, aku dan dia dalam arti sesungguhnya.
Dalam banyak hal, dia itu sedikit mirip denganku, terutama pada kerapihan dan kebersihannya, tapi soal makanan dia cukup merepotkan karena tidak banyak yang dia suka, makanan pokok kesukaannya hanyalah “tahu”, makanan yang cukup murah tentunya dan berbagai jenis minuman yang menyegarkan terutama “juice” , tapi hal itu tidak membuatku bersedih karenanya, justru memacu semangatku untuk terus berkreasi untuk memasak tahu kesukaannya, diluar itu ada beberapa hal lain yang ada padaku juga ada pada dia. Yah meski kami telah banyak melewati banyak waktu dengannya dalam suka dan duka, aku sebagai ibunya terutama hanya berharap yang tidak berlebihan darinya, yaitu : bisa menjalani kehidupan dengan penuh berkah dalam kemuliaan dan senantiasa dalam ridho Alloh serta selalu menjadi anak terbaik dimata Alloh, orang tuanya dan orang-orang disekitarnya. Amiin Allohuma Amiin.
Happy birthday, young man(March, 15, 1995). I love you !
Be a sun that brighten your life, family and other people around you.
Note : Rasa bahagia akan terasa apabila melihat orang lain bahagia, especially for you, Reza!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar