Kemarin, 23 Maret 2011.....
Maaf Bunda, tepat hari itu aku tak kuasa menuliskan sesuatu untukmu,
Bukan kuluput memikirkanmu, karena hari itu akan membuat tangis untukku karena mengenangmu
Hari itu aku hanya diam termenung dalam kerinduan dan doa-doa untukmu :
“Ya Alloh......
Jadikanlah sebaik-baik umur Bunda adalah akhirnya,
Sebaik-baik amal Bunda adalah penghabisannya,
Sebaik-baik hari Bunda adalah hari ketika Bunda bertemu kembali denganMU,
Ya Alloh......
Dengarkan dan terimalah setiap doa-doaku untuk Bunda,
Agar terang dan lapang kubur Bundaku,
Tempatkanlah Bundaku ditempat layak disisiMU yang paling mulia,
Sebagaimana amalan ibadah Bundaku semasa hidupnya, dan
Ampunkanlah segala dosa dan khilaf Bundaku.
Amin Allohuma Amin......”
"Nun jauh disurga indahMu ......
Kutitip ucap, Selamat Milad untuk Bundaku,
Semoga Bunda abadi dalam pelukanMU....."
Tapi, jangan bersedih Bunda ............
hari itu “Teteh” menuliskan puisi dan doa terindah untukmu :
“Ibunda......
Saat aku mengenangmu dihari ulang tahunmu
Masih terasa tatapan tatapan dan pelukanmu
Panas air mata membasahi pipi
Tempatmu selalu terpahat dihati
Ibunda...
Di tirai pagi kubersandar pada dinding kesedihan
Di senandung alam kuberbaring pada rajutan kerinduan
Ibunda...
Telah jauh jarak antara kutub-kutub tubuh kita
Membentang kerinduan didalam anak-anak sungai diujung mata kita
Kesudahan hidup kematian yang pasti
Kepergian yang kutangisi hingga kini
Ibunda...
Coba kukumpulkan keindahan dunia untuk ganti hadirmu
Coba kupilah yang terbaik untuk isi kerinduanku
Tapi bunda...
Dunia takkan mampu menggantikanmu
Pilahan yang terbaik takkan lagi coba kuisi dalam rinduku
Dunia...ah apalah arti dunia ketika surgapun ditelapak kakimu
Menopang segala yang ada ditubuh, hati dan luangan kasih sayangmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam rahimmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam gendonganmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam pangkuanmu
Ibunda....
Ada tugas yang belum selesai
Ada hajat yang belum tertunai
Ada budi yang belum terbalas
Terlalu banyak yang kuterima
Terlalu sedikit yang kuberi
Kesalku kebahagian ini tak dapat kubagi
Lalu...kenapa hanya rindu yang aku punya untuk ibunda
Tidak bunda...
Aku masih punya doa yang selalu kupanjatkan untukmu
Rindu ini hadir dalam Doaku
Doaku selalu kupanjatkan dihari Ulang tahunmu
Bahkan dihari hari bukan ulang tahunmu
Agar surga selalu hadir untukmu Bukan hanya ditelapak kakimu
Selamat Ulang Tahun di Surga sana Ibunda......
Ya Allah….
Kutengadahkan tanganku berharap kau membahagiakannya sepertiku kini
Ya Rabbi…,
Kumemohon berilah Ibunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati…,
Kuberharap padaMu anugerahkan Ibunda Surga yang hangat
Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi…,
Sejahterakanlah Ibunda......Masukanlah Ibunda dalam SurgaMU.....
Amin.... “
Source : Me n Teteh
Note : Kini, hanya doa-doa yang bisa disampaikan dari anak2mu untukmu Bunda, semoga anak2mu masuk dalam golongan anak2 yang sholeh dan shalehah. Insha Alloh.